Jumat, 02 Maret 2012

SOSIALITA TERSEOK SEOK

 angelinasondakh.doc


Sosok sosialita seharusnya memiliki sesuatu yang dibanggakan dan mempunyai penghargaan atas dirinya, nilai kemanusiaan dan kejujuran,  dan bukan sesuatu yang semu. Sosialita harus memiliki kepercayaan diri, menggali dan mempelajari kelebihan diri dan tidak menggunakan topeng di balik sesuatu yang palsu dan semu. Sosialita, terutama perempuan, harus menjadi inspirasi, memiliki kekuatan dan karakter yang membanggakan, serta berkontribusi terhadap masyarakatnya. Perempuan kalangan atas seharusnya tidak dilihat dan menonjol karena menjadi istri tokoh ternama.  Sosialita juga merupakan suatu jejaring sosial yang sangat ekslusif yang tak bisa dimasuki oleh sembarang orang, meskipun dia seorang pejabat negara, selebritas, pengusaha apalagi rakyat biasa. Penampilan mereka di depan publik pun biasanya sangat fashionable. Di Amerika Serikat, sosialita kali pertama muncul sebagai akibat konsentrasi kekayaan kaum borjuis dalam rentang 1877-1893. Di Indonesia sosok sosialita dalam arti sebenarnya bisa didapati dari diri Dewi Soekarno.
Pengertian sosialita di Indonesia sudah salah kaprah. Mengapa bisa dibilang begitu?. Ini karena mereka berkontribusi terhadap masyarakat secara berkelompok. Kalaupun mereka mengadakan penggalangan dana, misalnya, mereka beramal ramai-ramai, tidak ada sosok yang menonjol. Gaya hidup yang dijalani sebatas untuk mendapatkan pengakuan atas kekayaannya, untuk membangun citra diri semu... fakta pemahaman yg salah di negeri ini..PAKE TAS RATUSAN JUTA ITU LAH KAUM SOSIALITA... pake silikon itulah sosilaita, pake kendaraan mewah itulah sosilita.. ga peduli dia seorang koruptor .. !!..LOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar