Jumat, 02 Maret 2012

TERDAMPAR DALAM LARA

 hera.doc2012

Hati tak pernah bisa memungkiri
Perih karena khianat yang berulangkali
Masih saja berkelebat menambah goresan hati

aku tau tak seharusnya terlarut suasana hati
Terlebih jika menyiksa diri yang tak berarti
Karena kau mungkin juga tak pernah perduli

aku juga telah memahami
Kata ma'af yang telah kuberikan kepadamu
Seharusnya tak menyisakan rasa tersakiti

Tapi aku hanya manusia biasa
Yang kadang tak mampu menahan rintihan jiwa
Yang olehmu menjadi jiwa terlara

Teruslah dalam tak peduli serta diammu
Jangan pernah menoleh dan bertatap lagi
Hingga habis nikmat rasa lara ku

Walau kasat mata kita sejoli penuh canda
Mungkin hanya malam yang mengerti canda sesungguhnya

Hanya karenamu, jiwa ini sepi, habis oleh lara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar