Sabtu, 09 Juni 2012

EKSPLORASI DI SIDOARJO HARUS DITERUSKAN

 agar ceritanya nyambung SEBELUM BACA INI  . baca dulu ANDAI AKU JADI ANAK ANGKAT ABURIZAL BAKRIE 



heradoc//2012

semburan  LUMPUR SIDOARJO  tak jauh beda dengan sebuah gunung berapi yg mengeluarkan lahar atau meletus.. penangannnya menurut analisa saya tak jauh beda dng cara menjinakan gunung merapi dng sistim penyuntikan.. tanggul tanah yg sudah di buat anggap lah itu sebuah kawah.. cara untuk meredam atau mengurangi bahkan menghilangkan semburan liar adalah dng melakukan penyuntikan atau pengeboran di 4 titik bujur sangkar yg mengelilingi pusat semburan.. penyuntikan ini atau pengeboran ini harus berintegrasi kpd melanjutkan eksplorasi ,jarak 4 titik pengeboran/penyuntikan harus di sesuaikan jaraknya sesuai dng kekuatan tanah dasar.. semburan ini sama seperti semburan air dari waterturn yg menuju satu titik kran sehingga semburannya kencang dan membawa matrial padat , tp jika tekanan bumi itu di alihkan/dibagi menjadi 2 atau 3 kran maka semburan pertama akan melemah artinya  di tambah lg pengeborannya tetapi pengeboran ini harus double alias lebih dari 2 titik, gas alam/ gas bumi ga akan habis ,kalo kita tdk bisa menyumbat/memberhentikan semburan  buka jalur baru di sekitar semburan agar tekanan bisa terbagi dan perlahan2 semburan utama akan berkurang, 4 titik pengeboran tadi adalah kelanjutan dari projek ini, artinya bukan hanya sekedar menyuntik untuk membuang tekanan tp melakukan eksplorasi ,  semburan  LUMPUR SIDOARJO   sama seperti tanki presto atau panci untuk memasak air , saat mendididh tekanan yg keluar dari 1 lubang kecil akan menimbulkan tekanan kencang dan suara . tapi jika lubang nya di tambah maka akan mengurangi tekanan/semburan liar, penambahan lubang disini artinya adalah pengeboran ulang alias melanjutkan proyek eksplorasi ini.tentunya pengeboran yg ke dua ini harus lebih dari 2 titik pengeboran di sekitar pusat semburan liar( semburan utama). gas bumi sama seperti air tanah mereka punya jalur . lanjutkan pengeboran di sidoarjo tapi dengan konsep berbeda melibatkan masyarakat dan berazaskan untuk kemaslahatan bersama demi menutup kerugian perusahaan demi mensejahterakan rakyat sidoarjo.itu semua itung2 ngan awam. sama seperti sejarah lahirnya pesawat , dulu penemunya berhayal terbang seperti burung, nah ide ini sampaikan kpd para insinyur dan ahli untuk di kemas menjadi ilmiah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar